Kenali Ajang FIBA Asian Cup menjadi Piala Dunia
Kenali Ajang FIBA Asian Cup menjadi Piala Dunia
Kenali Ajang FIBA Asian Cup menjadi Piala Dunia – Melalui edisi 2015 , turnamen berlangsung setiap dua tahun sekali serta juga merupakan turnamen kualifikasi Piala Dunia FIBA dan adanya turnamen bola basket Olimpiade. Namun, sejak tahun 2017 turnamen tersebut berganti nama menjadi FIBA Asia Cup kini menyertakan tim dari FIBA Oceania .
Juga, itu menjadi yang pertama dimainkan pada siklus empat tahun baru, dan tidak lagi menjadi bagian dari proses kualifikasi guna Piala Dunia atau Olimpiade Basket terbaik. Kejuaraan Konfederasi Bola Basket Asia (ABC) diresmikan di Manila tepat pada tahun 1960. Kejuaraan ini diadakan untuk mencari tim yang terbaik Asia dan untuk lolos ke Kejuaraan Dunia dan Olimpiade.
Pada empat turnamen berikutnya, Filipina memenangkan 3 dengan Jepang yang mengalahkan Filipina pada tahun 1965. Tepat setelah Filipina mulai mengirimkan pemain amatir ketika Asosiasi Bola Basket Filipina didirikan tepat pada tahun 1975 sebagai bola basket profesional pertama di Asia dan menolak untuk meminjamkan seorang pemain LGODEWA terbaik negara itu, hingga Cina muncul sebagai negara dominan baru dalam bola basket Asia.
Dari tahun 1975 hingga 2007, hanya ada dua contoh dimana China tidak memenangkan kejuaraan. Tahun 1985, Filipina mengalahkan tim Cina dengan kekuatan penuh yang saat itu menjadi juara bertahan lima kali di babak kejuaraan. Cina kemudian memenangkan setiap pertandingan di kejuaraan hingga 1997, dimana mereka kalah dari Korea Selatan di semi-final dimana mereka mengeluh tentang iklim di Riyadh. Korea mengalahkan Jepang di final, tetapi Cina kemudian akan memulai empat kejuaraan yang beruntun.
Bagaimana setiap tahunnya! Kenali Ajang FIBA Asian Cup menjadi Piala Dunia?
Pada tahun 2005, turnamen tersebut berganti nama menjadi FIBA Asia Championship di turnamen tahun itu tepat di Doha, Cina dengan mudah menang untuk melawan Lebanon di final. Selama kejuaraan 2007, Cina tidak mengirimkan tim mereka karena mereka sudah lolos ke Olimpiade berdasarkan tuan rumahnya. Dalam kejuaraan ini, tim Asia Barat mulai bersaing dengan kekuatan tradisional dari Asia Timur, terbukti dari final all-West Asia ketika Iran mengalahkan Lebanon .
Pada tahun 2009, Iran kemudian mengalahkan tim Cina A di final 2009menjadi satu-satunya tim ke-3 yang berhasil mempertahankan kejuaraan. Kejuaraan 2009 memulai serangkaian final yang diperebutkan antara tim dari Timur Tengah dengan tim dari Timur Jauh tepat pada tahun 2011, Iran tersingkir oleh Yordania di perempat final, yang kemudian akan kalah dari tuan rumah China dengan satu poin di saat final.
Karena FIBA menerapkan siklus dan format turnamen baru, Kejuaraan FIBA Asia 2013 ini yang diadakan di Manila dan Kejuaraan Asia FIBA 2015 yang diadakan di Changsha ialah Kejuaraan Asia terakhir yang menjadi kualifikasi baik untuk Piala Dunia Bola Basket FIBA dan untuk Olimpiade .
Kejuaraan Asia FIBA 2017 menandai yang pertama serta terakhir untuk Kejuaraan Asia, sebab hal ini adalah Kejuaraan Asia pertama sebagai turnamen mandiri yang berarti hal itu tidak akan berfungsi sebagai kualifikasi baik untuk Piala Dunia Bola Basket LGODEWA dan Olimpiade.
Turnamen 2017 menjadi Kejuaraan Asia terakhir yang pernah diadakan di bawah siklus 2 tahun. Namun, Setelah 2017 Kejuaraan Asia dan FIBA Oceania Championship digabung menjadi sebuah turnamen, dikenal sebagai FIBA Asia Cup. Ini akan diadakan setiap 4 tahun seperti pertandingan Basket berupa EuroBasket, AfroBasket dan AmeriCup, yang diadakan 2 tahun sebelum/sesudah Piala Dunia FIBA.
